Olaf the Snowman - Disney's Frozen sejarah smp/mts kelas VII : sejarah bab 3 perkembangan agama islam di indonesia

Sabtu, 09 Januari 2016

sejarah bab 3 perkembangan agama islam di indonesia


Perkembangan agama islam di indonesia


Tujuan pembelajaran
-       -  Mendeskripsikan masa sebelum dan lahirnya islam
-        - Menyusun secara kronologis perkembangan agama islam
-         -Mendeskripsikan proses masuk dan berkembangnya agama islam
-      -Dan dapat menilai apakah sejarah budaya indonesia mencerminkan budaya islam yang luhur




A. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
      AGAMA ISLAM
1. MASA SEBELUM ISLAM
            Daerah arab sebelum islam umumnya dibagi dalam tiga bagian besar yaitu daerah bagian selatan jazirah arab, daerah bagian utara zajirah arab, dan daerah hijaz. didaerah selatan jazirah hidup kaum Qathaniyun (keturunan khatan) yang kemudian mendirikan kerajaan saba` dan kerajaan himyar. dalam perkembangannya kerajaan saba` dan himyar tumbuh menjadi pusat kota perdagangan.
            Dibagian utara jazirah, didiami golongan yang merupakan pembauran antara kaum Qathaniyun dan adnaniyun (keturunan ismail bin ibrahim). didaerah ini, terdapat kerajaan-kerajaan protektorat dari romawi dan persia. kerajaan-kerajaan tersebut adalah kerajaan hirah yang berada dibawah perlindungan persia dan kerajaan ghassan yang berada dibawah perlindungan romawi. kedua kerajaan ini berkembang dalam waktu yang bersamaan yaitu kira-kira abad ketiga masehi.
            Bagian lain dari arab adalah hijaz. daerah ini sama sesali tidak pernah dijajah oleh bangsa lain. hal ini disebabkan wilayah itu sulit dijangkau , tandus, dan miskin. kota terpenting dari daerah ini adalah mekkah. di kota ini, terdapat ka`ba. pada masa itu, ka`ba bukan saja disucikan dan dikunjungi oleh penganut agama asli mekkah tetapi juga oleh orang-orang yahudi yang bermukim disekitarnya. penguasa yang terkenal di daerah ini adalah Qushai dari suku Quraisy. setelah kerajaan saba` dan himyar bagian selatan jazirah arab mengalami kemunduran, pusat perdagangan di arab beralih ke daerah hijaz. mekkah pun tumbuh menjadi pusat perdagangan dan peradaban.

2.LAHIRNYA ISLAM
            Sebelum Nabi Muhammad SAW diutus, umat manusia hidup dalam keadaan yang penuh dengan kerusakan moral dan kebodohan (zaman jahiliyah). keadaan ini hampir menjerumuskan  manusia dalam kehancuran total. contoh perbuatan manusia pada zaman itu adalah menyembah berhala, berjudi, mabuk-mabukan, saling membunuh, dan berzina.
            Islam mulai disiarkan sekitar tahun 612 M. hal ini ditandai dengan turunny ayat-ayat yang berisi perintah kepada Muhammad SAW untuk menyebarkan islam. Agama islam pada mulanya disiarkan secara sembunyi-sembunyi dan terbatas pada kalangan keluarga dan sahabat Nabi Muhammad SAW. namun, perlahan agama islam mulai disiarkan kepada seluruh umat manusia. kegiatan dakwah Nabi Muhammad SAW ini mendapat tantangan. Tantangan pertama datang dari pemimpin Quraisy. mereka tidak menyukai seruan Nabi Muhammad SAW. mereka mengira dengan mempercayai seruan Nabi Muhammad SAW berarti tunduk pada kepemimpinan Bani Abdul Muthalib (keluarga ayah Nabi Muhammad SAW). Hal ini tidak bisa mereka terima tentang persamaan hak antara bangsawan dan hamba sahaya. mereka juga menganggap taklid kepada nenek moyang adalah kebiasaan yang telah berurat akar pada bangsa arab. oleh karena itu, menerima seruan Nabi Muhammad SAW berarti melepaskan kebiasaan nenek moyang mereka.


B. PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM DI ASIA           
     BARAT
            Islam lahir di kota Mekkah kemudian berkembang di Madinah. Madinah kemudian Berkembang menjadi sebuah negara dengan Nabi Muhammad SAW sebagai kepala negaranya. Wilayahnya meliputi kota Madinah, Mekkah, dan daerah-daerah di sekitarnya. Setelah Nabi wafat, usaha perkembangan wilayah islam dilanjutkan oleh para Khulafaur Rasyidin (para khalifah yang mendapat petunjuk) yaitu Abu Bakar As Siddiq, Ummar Bin Khattab, Usman Bin Affan, dan Ali Bin Abi Thalib. Masa pemerintahan empat khalifah ini adalah sekitar 632-661 M. Penyebaran islam pada periode awal berjalan sangat pesat karena peran khalifah-khalifah itu. hal ini terbukti dalam waktu 30 tahun islam telah menyebar ke seluruh semenanjung arab, palestina, suriah, irak, persia (iran), dan mesir.
            Perkembangan islam selanjutnya terjadi pada masa Bani Umayyah (661-750 M). pada Masa ini, perluasan wilayah yang mengantarkan negara islam menjadi negara “adi-kuasa”.  Ibu kota negara tidak lagi di Madinah melainkan di Damaskus. Pada tahun 750 M, terjadi perebutan kekuasaan terhadap keluarga Umayyah yang dilakukan oleh Abbasiyah.  Abbas adalah paman Nabi Muhammad SAW. dalam perebutan itu hampir seluruh keluarga Umayyah dimusnahkan. sejak saat itu kekuasaan pemerintahan dipegang oleh keluarga Abbasiyah yang mulai berkuasa pada tahun 750-1258 M. Kekhalifahan Abbasiyah mengalami kemunduran dan terpecah menjadi 3 kelompok yaitu Khalifah Abbasiyah, Khalifah Fatimiyah, dan Khalifah Kordoba dari keluarga Umayyah.
            Masa islam di indonesia adalah masa sejak kedatangan agama islam di indonesia sampai agama islam dipeluk oleh masyarakat indonesia. karena kepulauan indonesia sangat luas, maka masa masuknya agama islam antara satu wilayah dengan wilayah lainnya berbeda-beda. perbedaan masuknya agama islam ke indonesia disebabkan oleh perbedaan komoditas perdagangan di daerah-daerah indonesia. diketahui bahwa proses masuknya islam sedikit banyak didukung oleh aktivitas perdagangan yang dilakukan para pedagang dari persia dan gujarat.
            Kurun waktu masyarakat indonesia untuk memeluk agama islam diperkirakan dari abad ke-11 sampai ke-17 Masehi. abad-abad sesudah itu merupakan pengembangan agama islam di indonesia. untuk menyelidiki daerah dan kerajaan mana yang lebih dahulu memeluk islam dapat diketahui melalui bukti-bukti sejarah seperti sejarah dinasti yuan (1280-1376 M), laporan Marco polo, seorang perantau dari venesia (italia), pada tahun 1292 Masehi, dan laporan Ying Sheng Lan pada tahun 1416. Berikut ini proses masuknya agama islam mulai dari barat hingga timur wilayah kepulauan indonesia.

1.SUMATRA
            Islam masuk ke sumatra dengan jalan damai. para Mubaligh (penyampai dan penyebar  agama islam) melangsungkan perkawinan dengan penduduk setempat dan islam berkembang secara turun temurun. lama kelamaan, mereka membentuk kerajaan yang bercorak islam. menurut catatan sejarah, kerajaan islam pertama di indonesia adalah kerajaan samudra pasai.

2.JAWA
            Di jawa, agama islam masuk melalui pesisir utara. hal ini disebabkan laut dipesisir utara lebih tenang daripada dipesisir selatan. bukti-bukti awal masuknya agama islam di pulau jawa adalah dengan ditemukannya makan Fatimah Binti Maimun Bin Hibatullah yang wafat pada tahun 475 Hijriah atau 1082 Masehi di desa leran kecamatan manyar gresik. Nama leran atau liran adalah nama sebuah tempat di persia. Demikian pula nama Hibatullah yang merupakan nama sebuah wangsa atau dinasti yang berkuasa di Liran. Dengan demikian, Fatimah ini cucu penguasa atau raja di Liran persia. dari data diatas dapat kita simpulkan bahwa di gresik sudah ada kelomok muslim, hal ini berdasarkan karena Fatimah sebagai putri bangsawan pasti tidak datang sendirian dan wafat di gresik. bisa jadi kelompok fatimah itu berdakwah di lingkungannya, hal ini sangat beralasan karena bagi orang muslim dimana pun ia berada ia berkewajiban berdakwah tetang agama islam. Ditemukan pula prasasti yang lebih muda usianya. prasasti itu terdapat pada makam Malik Ibrahim dari Kasyan. Ia meninggal pada tahun 822 H atau 1419 M. Makamnya mewah terbuat dari batu pualam yang merupakan makam buatan cambay, gujarat (india selatan).
            Disamping kedua kota diatas, di trowulan dan tralaya kecamatan mojokerto juga ditemukan bukti-bukti masuknya islam dipulau jawa. Dikedua tempat itu ditemukan ratusan kubur islam yang bertuliskan aksara jawa kuno. Umumnya, batu nisan kuburan tersebut berangka tahun jawa atau tahun saka. Satu diantaranya memang berangka abjad arab tetapi tidak menyatakan tahun hijriah melainkan tahun saka, yakni tahun 1533 saka atau 1611 Masehi. Batu nisan tertua berangka tahun 1290 saka dan 1296 saka atau 1368 M dan tahun 1347 M.

3.KALIMANTAN
kalimantan barat
            Menurut cerita, agama islam di kalimantan barat terutama di sekitar pontianak, disiarkan oleh bangsawan arab bernama Sultan Syarif Abdurrahman pada abad ke-18. Setelah berhasil menyebarkan islam, sultan Syarif Abdurrahman kemudian menjadi penguasa pontianak. Makam, Masjid, dan Istana Sultan Syarif Abdurrahman masih ada sampai sekarang. konon, Sultan Syarif Abdurrahman juga menyebarkan agama islam sampai ke daerah pedalaman. di ketapang (kota di sebelah selatan pontianak) mengalir sungai besar bernama sungai pawan. agak ke hulu sungai itu, di desa muljakerta terdapat pemakaman islam kuno. di antara makam-makam islam kuno itu ada tujuh pasang batu nisan yang dipahat timbul dengan angka tahun jawa kuno.
            Bentuk batu nisan itu sama dengan bentuk batu nisan majapahit. bahkan ada sebuah yang berhias lambang surya majapahit. angka tahun yang tertua adalah tahun 1340 saka (1418 M) dan angka tahun 1363 saka (1441 M). jika melihat seni hias pada makam yang berbentuk surya majapahit, bisa jadi yang menyebarkan agama islam di ketapang berasal dari majapahit bahkan mungkin masih kerabat dekat keraton majapahit. sampai tahun 1996 penelitian-penelitian mengenai hal ini belum bisa menemukan bukti lain. dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa agama islam masuk kalimantan barat pada awal abad ke-15 dibawa oleh ulama-ulama majapahit.

kalimantan tengah
            Di kotawaringin, agama islam disebarkan oleh Ki Gede, seorang ulama pengikut pangeran Dipati Antakusuma dari kesultanan Banjarmasin. Ki Gede mengembara ke kotawaringin pada abad ke-18 dan mendirikan sebuah mesjid dan penduduk setempat memberinama masjid Ki Gede. masjid itu sampai sekarang masih tegar berdiri. dalam masjid tersebut terdapat sebuah bedug yang terbuat dari kayu ulin (kayu besi) dengan ukuran tengah 52 cm dan panjang 162 cm. pada bagian badan bedug terdapat tulisan I SANAISCARA 1356 yang artinya pada hari sabtu tahun 1434 Masehi.
            Namun, tidak diketahui bahwa angka tersebut menunjukkan tahun pembuatan beduk tersebut atau pembangunan masjid Ki Gede. bila angka tersebut menunjukkan tahun pembangunan Masjid Ki Gede maka paling tidak pada awal abad ke-14 saka atau 15 Masehi islam telah berkembang do kotawaringin. dikota tersebut, agama islam menyebar dari timur sampai wilayah sampit. sementara diwilayah pedalaman penduduk suku dayak masih menganut agama nenek moyangnya yaitu agama hindu kaharingan.
  
kalimantan selatan
            Islamisasi di kerajaan banjar ini bersifat politis atau resmi. artinya islamisasi itu dimulai oleh pemimpin atau raja terlebih dahulu baru kemudian kepada penduduk. biasanya, Setelah melihat raja atau pemimpinnya masuk islam baru rakyat beramai-ramai memeluk agama islam juga. proses islamisasi dikalimantan selatan terjadi ketika pecah perang saudara antara raja dan putra mahkota kerajaan banjarmasin. ketika itu, kerajaan ini masih bercorak hindu. pada tahun 1595 raja Tumanggung memerintah kerajaan banjarmasin dengan kejam. adapun kemenakannya yang bernama pangeran samudera tidak menyukai tindakan pamannya yang kejam itu. pangeran samudera yang didukung oleh sebagian rakyat akhirnya memberontak.
            Namun, pangeran samudera tidak dapat mengimbangi tentara kerajaan. Ia kemudian meminta bantuan kepada Sultan Demak di jawa tengah. kerajaan demak saat itu adalah kerajaan islam terbesar dipulau jawa. Sultan Demak bersedia membantu tetapi dengan syarat pangeran samudera dan seluruh pengikutnya harus masuk islam. setelah persyaratan itu disetujui dikirimlah ekspedisi tentara demak ke banjarmasin. ekspedisi ini disertai dengan seorang khatib (ahli khotbah) bernama Dayyan. dalam serangan itu pangeran tumanggung dapat dikalahkan dan pangeran samudera diangkat menjadi raja dengan gelar Sultan Suriansyah dan memerintah dari tahun 1595 hingga 1620 M.

kalimantan timur
            Penyebaran agama islam di kalimantan timur terjadi pada masa kerajaan kutai yaitu pada masa pemerintahan raja Mahkota (1575-1610 M). Raja Mahkota adalah raja keenam yang memerintah di kerajaan kutai saat itu dan ia belum memeluk agama islam. dalam silsilah kutai disebut bahwa agama islam masuk ke kerajaan kutai berasal dari makassar.
            Agama ini dibawa oleh dua orang penyiar agama dari minangkabau yang bernama Tuan Haji Bandang dan Tuan Haji Tunggangparangan. kedua orang itu bersama temannya mula-mula mengislamkan di kerajaan Makassar, kedua orang itu menjalankan dakwahnya ke kerajaan kutai. sementara, seorang temannya tinggal di Makassar untuk terus mengembangkan agama islam disana.

4.SULAWESI
            Sejarah masuknya agama islam dimulai di Makassar, Gowa, dan Tallo sulawesi selatan. Sejak dahulu di sulawesi selatan telah berdiri beberapa kerajaan diantaranya Makassar, Gowa-Tallo, dan Bone. namun, yang paling awal memeluk agama islam adalah raja dan masyarakat gowa-tallo. bukti bahwa agama islam telah masuk ke sulawesi adalah sebuah naskah yang di sebut lontar bilang. naskah ini berupah buku harian atau catatan tentang raja-raja Gowa dan Tallo sejak tahun 955 Hijriah (1545 M) sampai dengan bulan Dzulhijjah tahun 1168 Hijriah atau 1 November 1755.
            Islaminisasi di sulawesi selatan. mula-mula yang diislam kan adalah raja-rajanya kemudian raja secara resmi memerintahkan rakyatnya untuk memeluk agama islam. namun, secara perseorangan, agama islam sudah ada di daratan sulawesi selatan jauh sebelum tahun 1603 Masehi.

5.MALUKU
            Daerah maluku terdiri atas beratus-ratus pulau sehingga dikenal dengan daerah seribu pulau. pada masa kedatangan agama islam, pulau-pulau penting di Maluku bukan dibagian selatan seperti Ambon, Banda, dan Seram melainkan dibagian utara yakni Ternate, Tidore, Bacan, dan Jailolo. menurut cerita rakyat, pada abad ke-8 Masehi datang empat orang mubalig dari irak. mereka itu golongan Syi’ah yakni orang-orang yang mengikuti jejak dan paham yang diajarkan oleh Sayyidina Ali. keempat mubalig tersebut adalah Syekh Mansyur, Syekh Yakub, Syekh Amin, dan Syekh Umar. namun, kebenaran dari cerita itu masih diragukan.   


C. KERAJAAN SAMUDRA PASAI
            Kerajaan samudra pasai merupakan kerajaan islam pertama di indonesia yang didirikan oleh Malik as-Saleh. sebelum menganut agama islam ia bernama Marah Sile atau Merah Selu, Putra Marah Gajah, bangsawan dari persia (marah merupakan gelar bangsawan di pasai). kerajaan samudra pasai terletak dimuara sungai peusangan di pesisir timur aceh. Pada masa pemerintahan Malik as-Saleh kerajaan samudra pasai berkembang menjadi bandar-bandar besar dan penting artinya bagi perdagangan mancanegara. kerajaan samudra pasai dapat berkembang menjadi kerajaan besar karena terletak di jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan dunia yakni di peraoran selat malaka. oleh karena itu, banyak pedagang-pedagang dari india, gujarat, arab, dan cina datang ke samudra pasai.
            Pada tahun 1521, kerajaan samudra pasai dikuasai oleh portugis selama tiga tahun kemudian tahun 1524 dikuasai oleh Ali Mughayat Syah dari Aceh, selanjutnya samudra pasai berada di bawah kekuasaan aceh. sebagai kerajaan maritim, perekonomian kerajaan samudra pasai mengandalkan pelayaran dan perdagangan. letaknya yang strategis di gerbang selat malaka membuat kerajaan ini menjadi penghubung antara pusat-pusat perdagangan kepulauan indonesia dengan asia barat, india, dan cina. kerajaan samudra pasai mengenakan pajak pada kapal dagang asing yang melewati perairan diwilayah kekuasaannya.

D. KERAJAAN ACEH DARUSSALAM
            Kerajaan aceh dirintis oleh Muzaffar Syah pada abad ke-15 M. pusat kerajaan dibangun di atas puing-puing kerajaan Lamuri sebelah barat laut samudra pasai. di bawah pemerintahan Ali Mughayat Syah aceh mulai merebut dominasi perdagangan di bagian barat indonesia. takluknya malaka ke tangan portugis pada tahun 1511 dimanfaatkan aceh untuk mengambil alih pusat perdagangan. untuk mempertahankan dominasi itu, aceh meluaskan pengaruhnya ke pidie pasai dan bagian timur sumatra.


E. KERAJAAN DEMAK
            Ketika kerajaan Majapahit mulai mundur, banyak para adipati yang berada di pesisir pantai utara pulau jawa melepaskan diri. para adipati itu sudah mendapat pengaruh islam dan berada di bawah kerajaan Demak yang dipimpin oleh raden patah.

F. KERAJAAN PAJANG
            Kerajaan pajang didirikan oleh Joko Tingkir. setelah menjadi sultan ia bergelar Hadiwijaya. kerajaan pajang merupakan kelanjutan dari kerajaan demak namun, usia kerajaan itu tidak begitu lama. penyebabnya pajang membiarkan kota-kota dan wilayah pesisir memperkuat diri sehingga berani membangkang dan kemelut politik yang timbul setelah Hadiwijaya wafat.
            Sepeninggal Hadiwijaya terjadi perebutan kekuasaan antara arya pangeran putra sunan prawoto dengan pangeran benawa, putera Hadiwijaya. oleh karena kekacauan yang tidak kunjung reda, pangeran benawa merasa tidak mampu menggantikan tahta ayahnya. lalu ia menyerahkan kekuasaan kepada sutawijaya. sutawijaya memindahkan pusaka kerajaan dari kerajaan mataram. peristiwa itu menandai akhir kerajaan pajang dan awal kerajaan mataram.
G. KERAJAAN MATARAM
            Karena jasanya membantu Hadiwijaya untuk menghadapi Ario pangsangan. Ki Ageng Pemanahan diberi daerah Mataram dan secara resmi menjadi penguasa Mataram di bawah pajang. setelah Hadiwijaya meninggal, Sutawijaya (pengganti Ki Ageng Pemanahan) memindahkan pusaka kerajaan dari pajang ke Mataram pindahnya pusaka kerajaan (berasal dari Majapahit) menunjukkan bahwa pusat pemerintahan jawa kini ada di Mataram.

H. KERAJAAN CIREBON
            Kerajaan cirebon atau kesultanan cirebon adalah kerajaan islam pertama di jawa barat. kerajaan ini didirikan oleh Sunan Gunung Jati yang awalnya merupakan daerah kecil di bawah kekuasaan Pakuan Pajajaran. raja Pajajaran menempatkan seorang juru labuhan disana yang bernama Pangeran Walangsungsang. tokoh ini masih kerabat kerajaan.
            Ketika berhasil memajukan cirebon pangeran walangsungsang belum menganut agama islam. akan tetapi, tokoh yang berhasil membuat cirebon sebagai kerajaan adalah Syarif Hidayatullah atau yang terkenal sebagai Sunan Gunung Jati. dialah pendiri dinasti raja-raja Cirebon dan Banten. oleh karena kedudukannya sebagai salah satu Wali Sanga, Sunan Gunung Jati sangat dihormati oleh raja-raja lain di Jawa. seperti Demak dan Pajang, itulah sebabnya ketika Demak lalu Mataram ingin menguasai pulau jawa, Cirebon tetap dibiarkan merdeka.
I. KERAJAAN BANTEN
            Setelah meletakkan dasar bagi pengembangan agama, perdagangan, dan kerajaan islam di Banten, Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah kembali ke Cirebon dan banten diserahkan kepada putranya Hasanuddin.

J. KERAJAAN MAKASSAR
            Kerajaan Makassar sebenarnya terdiri atas dua kerajaan yakni kerajaan Gowa dan kerajaan Tallo. kemudian, kerajaan ini bersatu di bawah pimpinan raja Gowa yaitu Daeng Manrabbia. setelah menganut islam, ia bergelar Sultan Alauddin. adapun raja Tallo yaitu Kraeng Mattoaya menjadi mangkubumu.
            Bersatunya kedua kerajaan tersebut bersamaan dengan tersebarnya islam ke Sulawesi Selatan, kerajaan bersatu itu kemudian memperoleh sebutan Kesultanan Makassar yang terletak di Sombaopu. letak Kerajaan Makassar sangat strategis karena berada dijalur lalu lintas perdagangan antara malaka dan maluku. letak yang strategis itu sudah tentu menarik minat banyak pedagang untuk singgah di Sombaopu. dalam waktu singkat. Makassar berkembang menjadi salah satu bandar penting diwilayah timur indonesia.

K. KERAJAAN TERNATE DAN TIDORE
            Kerajaan tertua di Maluku sebenarnya Jailolo tetapi karena kekurangan penduduk akhirnya tidak dapat berkembang. di samping kerajaan Jailolo ada kerajaan Tirode, Bacan, Obi, dan Ternate. di antara kerajaan-kerajaan itu yang paling berkembang adalah Ternate karena kerajaan itu kaya akan hasil rempah-rempah sehingga manarik banyak pedagang. hasil rempah-rempah dari Maluku amat terkenal di seluruh dunia sehingga kepulauan itu dijuluki THE SPICE ISLANDS.

L. SENI BANGUNAN
            Agama islam masuk ke indonesia pada abad ke-7 M dan mulai berkembang pada abad ke-13 M. Perkembangan islam di indonesia hampir ke seluruh kepulauan indonesia. bertolak dari kenyataan tersebut, islam banyak menghasilkan peninggalan sebagai saksi sejarah. peninggalan-peninggalan itu antara lain sebagai berikut :
A.MASJID
            Masjid merupakan tempat peribadatan agama islam. sejak masuk dan berkembangnya agama islam di indonesia banyak masjid yang didirikan. antara lain :
1.Masjid Demak
            Masjid Demak didirikan pada masa pemerintahan Raden Patah. bangunan masjid yang terletak di Kadilangu, Demak ini beratap tumpang yang mirip bentuk pura Hindu. Masjid Demak didirikan dengan bantuan para wali (wali sanga). pembangunan masjid ini dipimpin langsung oleh sunan Kalijaga. keunikan masjid ini terletak pada salah satu tiang utamanya yang terbuat dari pecahan-pecahan kayu yang disebut SOKO TATAL.


2.Masjid Kudus
            Masjid Kudus didirikan oleh Sunan Kudus. bentuk bangunan masjid ini memiliki ciri khusus. bagian menaranya menyerupai candi hindu.
3.Masjid Banten
            Masjid Banten didirikan pada abad ke-16 M. bangunannya  memiliki atap tumpang sebanyak lima tingkat. kemudian, model bangunan seperti itu untuk menggambarkan derajat yang dapat diraih seseorang dalam islam. menara masjid dibangun oleh bangsa Belanda bernama Cardel. itulah sebabnya, menara tersebut bergaya eropa menyerupai mercu suar.
4.Masjid Cirebon
            Masjid Cirebon didirikan pada abad ke-16 M, ketika kerajaan Cirebon berkuasa. bentuk atap masjid Cirebon juga berupa atap tumpang terdiri atas dua tingkat.

B.KERATON
Keraton berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan sekaligus sebagai tempat tinggal raja beserta keluarganya. pada zaman kekuasaan islam, didirikan banyak keraton sesuai dengan perkembangan islam. akan tetapi, dibandingkan dengan masjid peninggalan bangunan keraton hanya tinggal beberapa saja
 1.KERATON CIREBON
            Keraton Cirebon didirikan oleh Syarif Hidayatullah pada tahun 1636 dan letaknya berada di kota Cirebon sekarang.

2.ISTANA RAJA GOWA
            Istana Raja Gowa terdapat di Sulawesi Selatan dan merupakan istana kerajaan islam yang masih dapat kita saksikan sampai sekarang.

3.ISTANA KERATON SURAKARTA
            Kerajaan Surakarta terbentuk berdasarkan perjanjian Giyanti pada tahun 1755.Kerajaan Surakarta sebelumnya merupakan wilayah Kerajaan Mataram.

4.KERATON YOGYAKARTA
            Pada mulanya Kerajaan Yogyakarta merupakan wilayah Kerajaan Mataram kemudian berdasarkan perjanjian Giyanti tahun 1755 didirikan keraton Yogyakarta dengan rajanya yang pertama Hamengkubuwono I.

5.ISTANA MANGKUNEGARAN
            Istana Mangkunegaran merupakan bangunan kerajaan yang terbentuk berdasarkan perjanjian Salatiga tahun 1767.

M. SENI RUPA
A.NISAN
            Nisan berfungsi sebagai tanda kubur. bentuk nisan bermacam-macam dan biasanya dihiasi ukiran-ukiran dan kaligrafi. kebudayaan nisan diduga berasal dari Perancis dan Gujarat.di Indonesia, kebudayaan tersebut berakulturasi dengan kebudayaan setempat. Beberapa nisan peninggalan sejarah islam di Indonesia antara lain sebagai berikut :

1.Nisan Malik As-Saleh
            Nisan ini dibangun di atas makam Sultan Malik As-Saleh di Lhokseumawe, Aceh Utara. Sultan Malik As-Saleh adalah raja pertama dari Kerajaan Samudra Pasai.

2.Nisan Ratu Nahrasiyah
            Nisan ini dibangun di atas makan Ratu Samudra pasai bernama Nahrasiyah. ia meninggal pada tahun 1428. nisan ini berhiaskan kaligrafi yang memuat kutipan Surat Yasin dan Ayat Kursi.

3.Nisan Fatimah Binti Maimun
            Nisan ini dibuat sebagai tanda makam seorang wanita islam bernama Fatimah Binti Maimun yang terdapat di Leran, Gresik, Jawa Timur.

4.Nisan Sultan Hasanuddin
            Nisan ini dibangun di atas makan Raja Makassar. Makam Sultan Hasanudin berada dalam satu komplek dengan pemakaman raja-raja Gowa dan Tallo. pada makam tersebut, dibuat cungkup berbentuk KIJING yang terbuat dari batu berbentuk prisma. kemudian batu itu disusun membentuk limas dengan alas berbentuk kubus dan didalamnya terdapat ruangan. pada ruangan itu terdapat makam beserta nisannya.

B.KALIGRAFI
            Kaligrafi adalah seni menulis indah, yang bernafaskan islam pada umumnya merupakan rangkaian dari ayat-ayat suci Alquran yang distilisasi/digayakan sedemikian rupa, sehingga membentuk gambar binatang maupun bentuk lain.contonya adalah sbb:
kaligrafi pada nisan
kaligrafi bentuk wayang dari Cirebon
kaligrafi bentuk hiasan

N.SENI SASTRA
            Peninggalan karya sastra yang bercorak islam di indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut :
A.Hikayat
1.Babad Tanah Jawi
            Isi kitab ini menceritakan kerajaan-kerajaan di Jawa, sejak kerajaan Hindu-Buddha sampai kerajaan-kerajaan islam.

2.Sejarah Melayu
            Kitab ini ditulis oleh Patih Kerajaan Johor bernama Benda-hara Tun Muhammad. isinya menceritakan kebesaran Iskandar Zulkarnain yang menurunkan raja-raja melayu.

3.Babad Cirebon
            Kitab ini memuat tentang daftar sejarah Cirebon.

4.Hikayat Raja-Raja Pasai
            Kitab ini disusun sekitar abad ke-15 M. isinya mengenai riwayat Raja-Raja yang pernah memerintah Samudera Pasai.

5.Bustan Al-Salatin
            Kitab ini ditulis oleh Nuruddin ar-Raniri. isinya memuat intisari ajaran islam seperti penciptaan langit dan bumi, riwayat nabi-nabi, dan riwayat para sultan yang pernah memerintah Aceh (kronik).    

B.SYAIR
1.Syair Abdul Muluk
            Syair ini menceritakan bahwa Raja Abdul Muluk mempunyai dua istri yaitu Siti Rahman dan Siti Rafiah. ketika kerajaan barbar diserang oleh kerajaan Hindustan, Siti Rafiah dapat meloloskan diri. kemudian berkat bantuan sahabatnya, ia dapat merebut kerajaannya kembali.

2.Gurindam Dua Belas
            Karya sastra ini ditulis oleh Ali Haji yang berisi nasehat bagi para pemimpin pegawai dan rakyat biasa menjadi terhormat dan disegani oleh sesama manusia.

C.SULUK
            Tasawwuf sering dihubungkan dengan pengertian SULUK yang artinya perjalanan. Alasannya, para sufi sering mengembara dari tempat satu ke tempat yang lain. di Indonesia, istilah suluk oleh para ahli tasawwuf dipakai dalam arti karangan prosa maupun puisi. sebagai contoh, Sunan Bonang mengartikan Suluk sebagai orang-orang yang memiliki pengetahuan mistik islam. Hamzah Fansuri menyebutkan syair-syairnya sebagai Islam Suluk. istilah Suluk kadang-kadang dihubungkan dengan tindakan zikir dan tirakat. beberapa Suluk terkenal antara lain sebagai berikut :
1.Suluk Sukarsah
      Isinya mengisahkan seseorang yang mencari ilmu untuk mendapatkan kesempurnaan.

2.Suluk Wijil
    Isinya mengenai wejangan-wejangan Sunan Bonang kepada Wijil. Wijil adalah seorang yang kerdil bekas adbi raja Majapahit.

3.Suluk Karya Hamzah Fansuri
Syair Prabu
     Manusia diibaratkan perahu yang mengarungi lautan zat tuhan dengan menghadapi segala macam marabahaya yang dapat dihadapi oleh Tauhid dan Ma’rifat.
Syair Si Burung Pingai
    Jiwa manusia disamakan dengan seekor burung, tetapi ini bukan burung itu dan ini melainkan zat tuhan.

O.SENI PERTUNJUKAN
A.SENI TARI
            Dibeberapa daerah ada beberapa jenis tarian yang berhubungan dengan nyanyian atau bacaan tertentu berupa salawat atau bacaan bernafaskan islam lainya.
1.PERMAINAN DEBUS
            Permainan ini merupakan suatu jenis tarian agak mengerikan. tarian ini diawali dengan nyanyian atau pembacaan ayat-ayat tertentu dalam Al Quran atau Salawat Nabi. permainan Debus berkembang di bekas pusat kerajaan islam seperti: banten, minangkabau, dan aceh.

2.SEUDATI
            Jenis tarian ini terdapat di Aceh, seudati berasal dari kata syaidati yang artinya permainan orang-orang besar. seudati sering disebut saman (delapan) karena permainan itu mula-mula dilakukan oleh delapan pemain. dalam seudati, para penari menyanyikan lagu tertentu yang isinya berupa Salawat Nabi.

B.SENI GAMELAN
            Pada upacara peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW dibunyikan gamelan sekaten. tujuannya adalah untuk mengumpulkan orang. setelah masyarakat berkumpul, ceramah agama islam pun mulai disampaikan. agar orang-orang lebih tertarik, ditampilkan selingan berupa pertunjukan tari dengan iringan gamelan.
            Upacara sekaten itu tersebut dirayakan tiap bulan Maulud (Rabiul Awal) oleh kerajaan-kerajaan yang telah masuk islam. hingga sekarang upacara semacam ini masih terus dilaksanakan misalnya di Surakarta, Yogyakarta, dan Cirebon.

Uji kompetensi


A.PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING BENAR!!!
1.awalnya, proses islaminisasi di indonesia dilakukan oleh....
A.    Pedagang                             C.  Ulama
B.     Raja Islam                             D.  Penjelajah Asia Barat

2.wilayah di Indonesia yang terlebih dahulu terpengaruh Islam merupakan daerah....
A.    Pedalaman                           C.  Pesisir Pantai
B.     Pedesaan                              D.  Perkotaan
3.berita cina yang menyebutkan pada abad ke-7 dan ke-8 M sudah terdapat
    masyarakat Islam di Sumatera berasal dari zaman....
A.    Dinasti Ming                                    C.  Dinasti Tang
B.     Dinasti Chin                          D.  Dinasti Han

4.cara penyebaran agama Islam di Indonesia sebagaian besar dilakukan melalui....
A.    Perdagangan dan perkawinan
B.     Perdagangan dan peperangan
C.     Perdagangan dan penyerahan upeti
D.    Pemaksaan dan perkawinan

5.suasana yang tidak mendukung penyebaran islam adalah....
A.    Syarat masuk agama islam sangat mudah
B.     Islam tidak mengalami sistem kasta
C.     Dukungan dari sejumlah kerajaan hindu-buddha
D.    Islam mampu berakulturasi dengan adat dan tradisi indonesia

6.lembaga yang berperan dalam penyaluran islam melalui pendidikan adalah....
A.     Pesantren                            C.  Pemukiman muslim
B.     Mubalig                                 D.  Penguasa lokal

7.kerajaan makassar mencapai puncak kejayaan pada masa kepemimpinan....
A.     Alauddin                                          C.  Sultan Hasanuddin
B.     Kraeng Mattoaya                           D.  Mapasomba

8.kraton Mangkunegaran didirikan oleh....
A.    Perjanjian Bongaya
B.     Perjanjian Giyanti
C.     Perjanjian Salatiga
D.    Perjanjian Batavia
9.seni permainan debus berasal dari....
A.    Banten                                   C.  Demak
B.     Cirebon                     D.  Makassar

10.seni menulis indah yang merukan rangkaian ayat-ayat suci Al Quran dikenal
    dengan sebutan....
A.    Melukis                     C.  Pahatan
B.     Kaligrafi                     D.  Menggambar

11.jenis tarian yang didalamnya mengandung unsur islam adalah....
A.    Tari Serampang Dua Belas
B.     Tari Seudati
C.     Tari Piring
D.    Tari Zapin
12.berikut ini yang bukan merupakan seni sastra yang mendapat pengaruh islam adalah....
A.    Suluk                          C.  Hikayat
B.     Kalagrafi                   D.  Syair

13.kekhasan Masjid Demak dibandingkan dengan Masjid lainnya adalah....
A.    Soko tatal                             C.  Menara menyerupai candi
B.     Atap tumpang                     D.  Bergaya eropa

B. JAWABLAH PERTANYAAN DENGAN SINGKAT DAN JELAS !!!
1. apa yang dimaksud dengan seni kaligrafi....
2. sebutkan tiga masjid peninggalan kerajaan islam di indonesia....
3. apa yang seharusnya kita lakukan terhadap beragam peninggalan sejarah bercorak islam..
4. apa makna peninggalan sejarah bercorak islam bagi kita sekarang....
5. sebutkan tiga nisan yang bercorak islam....
6. kerajaan islam pertama di indonesia adalah....
7. kerajaan islam terbesar di pulau jawa adalah....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar